Apakah Menjadi Blogger Masih Menjanjikan di Tahun 2022?

Proses menjadi blogger sukses bukanlah mudah. Artinya,  seseorang harus berjalan melewati beberapa fase  rumit dan tidak dapat ditebak pula. Apalagi persaingan semakin lama semakin ketat, media-media besar yang memiliki daya hantam SEO super kuat menebas keyword-keyword kecil milik para Blogger kecil sebagai selang utama mengais rezeki.

Tetapi pada kesempatan kali ini saya tidak ingin bercerita mengenai kekejaman website-website besar, saya hanya ingin membagikan fase atau kasta di dalam dunia per-blogger-an yang mungkin dapat menjawab satu pertanyaan yang selama ini dipendam oleh khalayak umum, “Apakah menjadi Blogger masih menjanjikan di tahun ini?”

Jawabannya adalah “masih”, apabila Anda berada dalam kasta tertingginya. Untuk mencapai kasta tertinggi, Anda harus melewati kasta-kasta yang ada di bawahnya. Untuk mempermudah, saya bagi kasta tersebut menjadi 6 bagian:

Kasta pertama adalah orang awam yang memiliki semangat tinggi dalam dunia blogger atas dasar ingin memiliki penghasilan puluhan juta bahkan ratusan juta seperti para blogger-blogger sukses pada umumnya.

Orang seperti ini biasanya memiliki kecenderungan semangat di awal tetapi belum memiliki basic fundamental di dalam dunia kepenulisan. Pada kasta ini, mereka memerlukan pengetahuan lebih tentang basic SEO serta kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar. Artinya, mereka belum tahu bahwa yang menggaji mereka adalah Google AdSense.

Kasta kedua adalah mereka yang semangatnya turun  karena tulisannya tidak ada yang baca, alias blognya tidak memiliki visitor. Artinya, mereka tidak memahami bahwa blog baru tidaklah mudah untuk mendatangkan visitor. Dan artikel baru yang ditulis di blog baru tidak mudah pula terindex oleh Google.

Kasta ketiga adalah mereka yang memiliki konten dan visitor dalam blognya tetapi tidak kunjung diterima oleh Google AdSense. Kebanyakan orang pada fase ini akan down dan patah semangat. Ada juga yang berkali-kali mendaftar dan masih belum menemukan solusi kenapa blog atau websitenya ditolak. Artinya, pada kasta ini, mereka sangat fokus pada pembenahan kualitas blog agar diterima oleh penyedia iklan seperti Google AdSense, dan banyak juga yang akhirnya memutuskan untuk menggunakan platform lain selain Google AdSense.

Kasta ke tempat adalah mereka yang sudah diterima oleh Google Adsense tetapi penghasilannya sangat mengenaskan dan tidak sesuai dengan ekspektasi di awal. Mereka adalah orang-orang yang kecewa dengan Google AdSense karena tidak mendapatkan balasan yang sesuai atas kerja kerasnya selama ini. Banyak juga orang-orang yang pada kasta ini memutuskan untuk menjual blognya dan memilih untuk bekerja secara realistis dan mendapatkan gaji yang pasti pula.

Kasta kelima adalah mereka yang sudah memiliki penghasilan lumayan dari Google AdSense dan mereka fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan kualitas kontennya. Pada kasta Ini kebanyakan dari mereka akan memfokuskan link building atau penanaman backlink terhadap website-website yang memiliki kredibilitas tinggi atau di dalam blogger dikenal dengan istilah website yang memiliki domain authority tinggi.

Kasta terakhir adalah mereka yang sudah memiliki penghasilan besar dari blognya. Tingkatan ini hanya dapat dicapai oleh blogger-blogger yang sudah memiliki pengunjung puluhan ribu. Berhubung visitornya banyak, mereka tidak hanya mendapatkan penghasilan dari Iklan AdSense saja, tetapi juga lewat selang-selang cuan lain seperti program afiliasi, jual produk, atau pemasangan iklan independen yang dapat menghasilkan cuan bulanan. Bahkan mereka mampu menggaji karyawan untuk ikut membantu mengurus blognya.

Share :