Jangan Senang Dulu Setelah Diterima Adsense, Justru Perang Baru Dimulai
Saya kala itu sempat menggunakan cara buruk. Copas sana sini, duplikat sana sini, hingga akhirnya, surat penolakan pertama dari GA (Google Adsense) membanting tubuh saya hingga lemas tak berdaya. Keringat yang selama ini saya cucurkan seakan tak berarti.
Dari situlah saya sadar, copas sana sini merupakan perbuatan yang keji di mata Google, bahkan di mata Tuhan. Bagaimana nggak lemes, sudah hampir 100 artikel saya buat, tetapi dengan suara mantap saya sempat berkata kotor ketika melihat email penolakan dari GA.
Akhirnya saya memutuskan untuk tobat. Saya ingin mulai ngeblog lagi dengan cara yang sehat. Saya luangkan beberapa minggu saya untuk mempelajari apa itu SEO, apa itu riset keyword, apa itu backlink dan lain sebagainya.
Awal-awal nulis, pikiran saya hampir buyar kala itu. Sebab, apa yang saya tulis ternyata belum porsi otak saya. Alhasil, kualitas tulisannya jadi biasa-biasa saja, tidak los apalagi nggreget....
Tapi lama-kelamaan, tulisan saya Alhamdulillah berkembang. Semua ini berkat konsistensi yang saya jalani sejak tahun 2017 hingga sekarang. Meskipun tidak keren-keren bingit, tetapi masih pantes kok untuk dibaca.
Singkat cerita, setelah sekian tahun dan bulan berlalu, tibalah dimana salah satu blog saya diterima di GA. Setelah saya analisis, ternyata faktor yang paling berpengaruh adalah visitor alami. Blog yang memiliki visitor alami akan mudah diterima oleh Google Adsense.
Dan untuk mendapatkan visitor alami, tentu saja dibutuhkan kualitas konten yang bagus. Bagus dalam ekosistem pembaca maupun dalam ekosistem algoritma Google.
Setelah mendengar kabar bahwa GA memberikan izin untuk menayangkan iklan, saya pun berpikir terlalu tinggi waktu itu. Persepsi saya, setelah diterima GA dan memasang iklan di blog, saya bisa mendapatkan cuan layaknya pengangguran yang digaji.
Tetapi, waktu menjawab bahwa persepsi saya merupakan omong kosong. "Sedikit banget penghasilannya anjir! kapan hajinya kalau kayak gini!!!" Pikir saya ketika melihat penghasilan GA hari pertama.
Bayangkan, saya membangun blog susah payah hanya dibayar 100 rupiah perhari. Kan kocak...
Dengan demikian, membangun blog dengan tujuan agar diterima di GA bukanlah tujuan yang tepat. Sebab, perang yang paling pedih adalah masa-masa dimana kita sudah diterima di GA, tetapi penghasilan tidak lebih besar dari uang saku murid SD.
Dari sinilah saya belajar bahwa banyak pejuang blogger yang akhirnya tumbang akibat permasalahan ini. Sudah susah payah nulis, tetapi penghasilan sangat kecil. Bukankah bisnis seperti ini sangat tidak realistis?
Maka dari itu, jangan senang dulu ketiak antum diterima di Google Adsense. Sebab, disanalah perang baru saja dimulai. Tantangannya adalah, bagaimana cara anda mendapatkan cuan yang bisa anda panen tiap bulannya.
Misal, jika anda ingin perbulan gajian, maka yang harus anda lakukan adalah mendapatkan pengahasilan harian minimal 45.000. Jika sehari 45.000 dikali 30 hari, maka hasilnya adalah 1.350.000 (sudah memenuhi batas ambang minimal pengambilan)
Dan untuk mendapatkan cuan 45.000 perhari, dibutuhkan visitor kurang lebih 5.000/hari. Ini berlaku untuk blog bahasa Indonesia yang CPC-nya di bawah standar. Kalau pingin mantul, buatlah blog bule. Kalau blog bule, paling cuma butuh 1.000 visitor untuk mendapatkan 100.000/hari. Sebab, CPC bule lebih tinggi bro...satu klik iklan blog bule bisa dihargai 5 ribu perak hingga 10 ribu perak.
Kesimpulannya. Jangan senang dulu setelah diterima di Google Adsense. Tips buat anda yang baru diterima, pelajarilah riset keyword yang menembak nilai CPC tinggi. Dan jangan lupa untuk selalu meningkatkan kualitas konten, Dan yang terakhir, konsistensi merupakan syarat mutlak!!!
Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf.
Post a Comment for "Jangan Senang Dulu Setelah Diterima Adsense, Justru Perang Baru Dimulai"